Sebelum sharing pedoman singkatnya, lebih baiknya aku narasi sedikit pengalaman hri pekan yg dulu kala keliling-keliling cari product toko sofa yg dibutuhkan, maka dari narasi ini mampu di lihat gambaran lebih terang dari anjuran belanja toko sofanya : )
Sore itu, sepulang menghadiri undangan pernikahan teman kerja di daerah cipete, aku & calon istri mampir-mampir di lokasi penjualan
toko sofa, tepatnya di sepanjang jalan Raya Bogor antara petigaan Jl. Raya Cibubur & sebelum perempatan Tol Cisalak. Capainya perjalanan tidak menghalangi niatku utk gerilya, soalnya butuh kawan-kawan ketahui kami bakal menikah kurang lebih 2 pekan lagi. Bersama Keadaan kontrakan yg masihlah bersih (baca : belum ada isinya, hehehe) pastinya telah amat sangat mepet sekali dikala utk belanja kepentingan hunian tangga.
 |
| Toko Sofa Jakarta |
Sambil becanda dengan, saling lempar senyum & sharing narasi, ehemmm.. kami jenguk satu persatu lokasi penjualan
toko sofa. Ruangan perdana kami mampir ialah suatu supermarket, salah satu yg populer di Indonesia. Dari lokasi parkir segera nampak target belanja kami, terletak di tengah-tengah ruang pameran, aku nilai lumayan pintar bakul toko sofa itu pilih ruang. Yg kami liat mula-mula kali lemari warna hitam, dgn pintu kaca tampak mewah & termasuk juga lebar ukurannya. aku beranikan diri buka pintunya, tercium aroma khas kayu yg yg masihlah baru diolah & di dalam tampak sekian banyak perkakas, kemungkinan lemari itu sekaligus gudang mini sementara serta. Tidak lama menunggu datang SPG dgn senyum ramah menyapa tersungging dari wajah yg cukup menarik. Tetapi tetap enakan tonton calon istriku sih ;-).
Percakapan kami pass lama & alot, mengingat kami tertarik bersama lemari sekaligus bertanya kasurnya serta. Tetapi aku pikir bersama brand yg belum demikian populer, tetap terlampau tinggi beliau kasih harga, aspek ini pass sanggup dimengerti bisa jadi sebab mahalnya harga sewa area plus bayar Petugas. Di akhir percakapan, meski ia menawari potongan harga & beraneka trick rayuannya, kami sampaikan penolakan halus & meminta No. pribadinya sewaktu-waktu kami perlu.
Sekeluarnya dari supermarket itu, kami susuri lagi jalan Raya Bogor kea rah selatan, tiba-tiba kelihatan suatu toko toko sofa di seberang jalan, husus kayu jati namun nampaknya gak menjual kasur. Buat menghilangkan rasa penasaran, aku putar balik arah kendaraan, kebetulan ada akses utk memutar & cepat parkir depan tokonya. Ketika itu ada yg sedang belanja pula, & sementara pelayan lain menemani pelanggan, si ibu (kayaknya yg miliki toko) serta-merta jelang kami. Pendekatan si Ibu pass mengena, dirinya mampu mencairkan suasana bahkan menebak kalo kami ingin mantenan, & bersama gaya khasnya di puji kecantikan calon istriku & memuji serta aku yg menurutnya pintar mencari istri, hehehe. Dibilangnya kalo aku serupa seorang yg dirinya kenal, & obrolan-obrolan lain mengalir demikian saja di tengah-tengah penjelasan mengenai toko sofa jualannya. Seandainya di bandingkan dgn yg di Supermarket tadi, harga mampu dibilang sama, namun jikalau boleh pilih aku dapat pilih di lokasi ini, sebab mutu lebih tinggi (bahan jati seluruh beserta ukiran) padahal dgn harga yg relative sama. Namun aku belum puas buat cari perbandingan, maka kami sampaikan ke si ibu utk sementara tetap ingin mencari-cari lagi dahulu.
Kembali kami arahkan kendaraan ke arah selatan, tidak demikian jauh kami jalan sekali lagi tampak satu buah toko
toko sofa. Nah yg ini aku perhatikan nampaknya lebih komplit, tetapi aku bingung gak ada putaran balik, tadinya calon istriku mo nunggu kendaraan saja, tetapi aku bilang biarkan saja, & hasilnya kamipun nekad memarkir kendaraan di ruangan itu, toh pikirku tetap keliatan dari toko di seberang, lagipula bisa saja hanya mampir sebentar tanya-tanya saja. Bersama hati-hati kami jalan kaki nyeberang, aku disebelah kanan sambil haling-halangin kendaraan, calon istriku cepat comment, deeeuhh dapat serta ya jagain cewenya, & aku dibuat meseman karenanya.
Namun nyatanya narasi lain sesudah kami pertalian di dalamnya, tadinya cuma buat tanya-tanya nyata-nyatanya suasana telah sejak mulai nyaman di dalam. Di ruangan itu rupanya sedang ada pelanggan pun, atau siapa aku gak tau, yg terang hingga disana aku segera di samperin si Mbak yg melayani. Menyingkat disaat kami serta-merta bertanya harga beberapa barang yg dibutuhkan, nampak disana lemari warna hitam minimalist namun elegant & enak diliat, ada serta rak piring & serta kasurnya, suatu spring bed dari merek yg telah dikenal. Sesuai bertanya berapa masing-masing, nyatanya harganya segera membuatku percaya saja. Termasuk Juga murah buat mutu lemari yg keren (buatan perajin serta-merta bukan pabrikan), harga rak pula cocok, & spring bed juga begitu, dgn merk yg telah dikenal aku rasa telah sesuai harganya. Utk tentukan pilihan, si Mbak menggandeng kami ke lantai 2 buat melihat-lihat alternative merk laiinya, sekaligus kami tanyakan utk ranjangnya serta. Pernah bingung pilih di antara bebarapa alternative spring bed, namun ketika kami diboyong kembali ke pemilik toko, hasilnya aku mampu memilihnya. Pemilik Toko satu orang yg masihlah belia, nampak ramah & enak diajak ngobrol, aku tanyakan referensi sang pemilik dari sekian banyak alternative itu. Menyaksikan orangnya baik, maka aku yakin saja & menerima opininya.
Nah, tinggal kini memastikan harga, di sini termasuk juga alot pula kami tawar menawar. Kecocokan di antara kami disaat pertalian, memudahkan sesi transaksi ini maka dgn langsung diperoleh kesepakatan. Namun diwaktu itu terkendala pembayaran, dikarenakan aku gak bawa duit kontan yg pass sementara card kreditku gak tepat dgn mesin yg ada di sana. Pemilik toko menawari solusi utk melsayakan pembayaran di Toko beliau satunya lagi di Jln Raya Cibubur-Lapangan Tembak, dirinya menuturkan toko disana dijaga istrinya, & mesinnya sanggup menerima dari seluruhnya fasilitas payment. Halnya si Mbak Pelayan, sesudah sukses jual 1 set kasur beserta ranjangnya, 1 lemari & 1 rak piring, dirinya diijinkan pulang serentak sama Sang Pemilik Toko yg selanjutnya aku tahu namanya Mas Hans. Pasti saja si Mbak kegirangan, meskipun diberi pekerjaan mesti mengantar aku ke toko satunya lalu ditemani rekan lelakinya. Sesampainya di toko yang di Jln Raya Cibubur (cuma kira kira 50 meter dari pertigaan Jl Raya Bogor), kelihatan Sang Nyonya beserta anak & orang tua/mertuanya. Di sini serta aku merasa kerasan, sebab baik sang suami pun istri pemilik toko nyata-nyatanya sama-sama ramah dalam melayani pelanggan. Sambil ngobrol basa basi kami selesaikan pembayaran, & hasilnya selesailah pencarian hri itu.
Nah, di lihat dari narasi diatas, aku punyai rangkuman biar ketika belanja meraih kepuasan :
Menentukan lalu biaya utk belanja. Pastikan barang apa yg ingin dibeli, jangan sampai hingga tergoda banyak barang yg lain sebelum keperluan pokok didapatkan, terutama bagi yg simpanannya masihlah belum tidak sedikit : -)
Cari lebih dari 2 alternatif otulet, maka kita dapat compare harga dan mutu
Cari toko yg dipasarkan pribadi saja, sebab mengijinkan harga lebih murah dgn barang lebih berkwalitas, dibanding di pusat perbelanjaan (anggaran sewa mahal) maka harga lebih tinggi. Kecuali jika ingin gaya-gayaan beli di ruangan yg prestigenya tinggi
Cari pelayan/pemilik toko yg enak diajak ngobrol, maka diwaktu tawar menawar juga kita mampu nyaman
Apabila barang yg dibutuhkan tidak sedikit, usahakan outlet yg dituju itu jual seluruh yg dibutuhkan, maka mengizinkan harga bakal didiskon lebih dibanding bersama toko yg berlainan.
Lebih enaknya cari dahulu referensi harga barang sejenis di internet.
aku ingat suatu perumpamaan, Bila kita mau menonton tahap by tahap perkembangan hidup manusia, tidak butuh kita mengikuti kehidupan seorang sejak lahir hingga wafat, tetapi pass kita perhatikan di sekeliling, di sana ada orang yg baru lahir, yg usia 1 hri, 1 pekan, 1 bln, 1 th, 10 th, bahkan 100 thn atau lebih. Ilmuwan serta gak butuh mengikuti perkembangan bintang yg umurnya miliaran th di alam semesta utk mengetahui prosesnya, namun dgn peralatan yg sekarang ini ada mereka juga dapat belajar siklus bintang itu dari mulai sejak proses lahir hingga mogok jadi jejak supernova atau proses akhir bintang yang lain. Nah bagi rekan-rekan yg gak ingin repot-repot & menghabiskan tidak sedikit ketika buat mencari referensi belanja toko sofa, mari jenguk outlet di mana aku belanja itu, bagi yg jauh ingin pesan pun mampu membuka alamat situsnya di http://www.chandrakarya.com/ nama toko sama dgn nama situsnya.
